Sunat Tasbih Cara Sholat Tasbih Dan Bacaannya

Sunat Tasbih Cara Sholat Tasbih Dan Bacaannya

Manfaat dan Keutamaan Sholat Tasbih

Ketika seorang Muslim melakukan sholat Tasbih, ada beberapa manfaat di antaranya:

Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan dan dosa yang terkadang kita pahami atau tidak kita pahami. Mengerjakan shalat tasbih menurut hadits dapat membantu menghilangkan dosa.

Nabi berkata: “Barangsiapa mengatakan: Subhanallahi wa bihamdihi 100 kali, maka Allah akan menghapus kesalahannya meskipun kesalahannya sebanyak buih di lautan,” (HR. Bukhari dan Muslim).

Niat sholat tasbih 4 rakaat 2 kali salam

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَسْبِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnat tasbīhi rak'ataini lillāhi ta'ālā.

Artinya: "Aku menyengaja sholat sunnah tasbih dua rakaat karena Allah SWT".

Pengertian Sholat Tasbih

Sholat sunnah adalah berbagai salat yang dianjurkan tetapi tidak wajib dilakukan. Seorang muslim tidak melakukan dosa dengan tidak melakukan shalat sunnah, tetapi melakukannya berarti mendapatkan pahala. Shalat sunnah dibagi lagi menjadi dua bagian yaitu shalat sunnah muakkad dan shalat sunnah ghairu muakkad.

Shalat sunnah muakkad adalah shalat sunnah yang sangat dianjurkan (hampir wajib) seperti dua sholat idul fitri dan sholat tarawih. Sedangkan shalat sunnah ghairu muakkad merupakan shalat sunnah yang disusun tanpa anjuran dengan penekanan yang kuat. Shalat sunnah merupakan salah satu jenis salat Nawafil yang berbeda dengan shalat Mustahab dan shalat Tathawwu.

Salah satu sholat sunnah yang bisa dilakukan oleh umat muslim adalah sholat Tasbih. Sholat tasbih adalah sholat sunnah di mana orang yang melakukan sholat membaca kalimat tasbih (frasa “Subhanallah Wal hamdu lillahi walaa ilaaha illallahu wallahu akbar”) sebanyak 300 kali (4 rakaat tasbih masing-masing 75 kali)).

Rasulullah SAW mengajarkan doa ini kepada pamannya Abbas bin Abdul Muthalib. Ada hadits-hadits yang menjelaskan tentang shalat tasbih, antara lain hadits Ibnu ‘Abbas radhiyallahu anhu yang lafazhnya diriwayatkan oleh Abu Dawud dalam Sunan-nya (1297) sebagai berikut:

Rasulullah berkata kepada Abbas bin Abdul Muthalib: “Wahai Abbas, wahai pamanku, apakah engkau ingin aku memberi kepadamu? apakah kamu akan mencintaiku jika aku memberimu hadiah? Apakah kamu ingin saya mengajarimu sepuluh sifat (karakter)? Jika kamu melakukan ini, Allah akan mengampuni dosa-dosamu; dosa pertama dan terakhir, dosa lama dan baru, dosa yang tidak disengaja dan disengaja, dosa kecil dan besar, dosa rahasia dan terbuka, sepuluh (dosa) yang berbeda. Engkau sholat untuk empat rakaat. Di setiap rakaat kamu membaca al-Fatihah dan satu surat dalam (Al-Qur’an). Setelah selesai membaca (surat) di awal rakaat, sambil berdiri, ucapkan ‘Subhanallah, Walhamdulillah, Walaa ilaaha illa Allah, Wallahu Akbar hingga 15 kali. Kemudian rukuk, lalu ucapkan (dzikir) hingga 10 kali. Kemudian Anda mengangkat kepala Anda dari haluan dan mengucapkannya (zikir) 10 kali. Kemudian kamu rukuk, sambil rukuk kamu membaca (zikir) itu sebanyak 10 kali. Kemudian, kelelahan, angkat kepala dan ucapkan (zikir) 10 kali. Kemudian kamu sujud dan mengucapkannya (zikir) sebanyak 10 kali. Lalu angkat kepalamu dan ucapkan (dzikir) 10 kali. Jadi ada 75 (dzikir) dalam setiap rakaat. Anda melakukannya di empat rakaat. Jika kamu bisa (berdoa) sekali sehari, lakukanlah! Jika Anda tidak melakukannya, maka (lakukan) sebulan sekali! Jika tidak, maka setahun sekali! Jika Anda tidak melakukannya, lakukan sekali seumur hidup kamu”.

Bagi sebagian Muslim, mungkin belum mengetahui keutamaan dari shalat tasbih. Tenang, Grameds akan mengetahui hal itu melalui buku Yuk, Shalat Tasbi!. Di dalam buku ini, akan dijelaskan lebih jauh lagi tentang manfaat shalat tasbih. Jadi, dapatkan segera bukunya, ya.

Bacaan Niat Sholat Tasbih

Sebelum mengerjakan sholat tasbih, seorang muslim wajib melafalkan niatnya. Tentunya, pastikan terlebih dahulu akan mengerjakan sholat dengan 4 rakaat 1 kali salam atau 2 kali salam.

Berikut ini bacaan niat sholat tasbih yang bisa dilafalkan:

Doa setelah shalat Tasbih

Setelah sholat sunnah dianjurkan untuk membaca tasbih sebagai berikut:

Subhaana mallaa ya’lamu qodrohu ghoirohu walaa yablughul waashifuuna shifatah. Subhaana robbiyal ‘aliyyil a’lal wahhab.

“Maha suci Allah, yang tidak seorangpun mengetahui betapa besar keagungan-Nya melainkan Dia sendiri. Dan tidak ada seorangpun yang mampu memberikan sifat kepada-Nya dengan sifat yang sebenarnya. Maha suci Allah, Rabb yang Maha memiliki ketinggian diatas segala yang mempunyai pemberian.”

Setelah itu, lanjutkan membaca doa berikut:

Allahumma inni as’aluka taufiqa ahlil huda, wa a’mala ahlil yaqin, wa munashahata ahlil taubah, wa’azma ahlil shabri, wajala ahlil khasyyah, wa thalaba ahlil raghbah, wa ta’abbuda ahlil wara’i, ahlil ilmi even akhafak. Allahumma inni as’aluka makhafatan tahjizuni ‘an ma’ashika hatta a’mala bi tha’atika ‘amalan astahiqqu bihi ridhaka wa hatta unashihaka bit taubah, khaufan minka hatta akhlusha lakan nashihata haya’an filihakkala ‘ha’ttaal wa hattauz akuna’ Zhanna Bika, Subhana Khaliq Nur. washalatu wassau ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa’alaa alihi washahbihi ajma’aana walhamdu lillahi rabbil ‘alamiina.

“Ya Allah, aku mohon pertolongan-Mu (untuk berbuat kebaikan) sedangkan Engkau memberikan petunjuk kepada orang-orang yang mencari petunjuk, amal-amal orang yang beriman besar, nasehat dari orang yang ahli taubat, kemauan orang yang kuat, orang yang sabar, orang yang .yang selalu takut (pada-Mu) keikhlasan orang, permintaan orang yang selalu sayang (pada-Mu), pemujaan orang yang mampu menjaga diri dari hal-hal sepele, ilmu ahli ilmu (agama)), sehingga Aku takut padamu.

Ya Allah, aku memohon kepada-Mu rasa takut yang tidak akan membuatku taat kepada-Mu, sehingga dengan ketaatan-Mu aku dapat melakukan perbuatan baik yang akan mendapat ridha-Mu, dan dengan pertobatan aku dapat menghilangkan rasa takutku di hadapan-Mu dan mensucikan nasihat-nasihat-Mu karena aku malu pada-MU. Dan saya mempercayakan segalanya kepada-Mu, karena ada prasangka baik terhadap-Mu. Maha Suci Allah, Pencipta Cahaya.”

Sekian pembahasan singkat mengenai tata cara sholat tasbih. Pembahasan kali ini tidak hanya membahas tata cara sholat tasbih saja namun juga membahas lebih jauh bagaimana bacaan, manfaat, dan waktu pelaksanaan sholat tasbih yang dapat sobat grameds simak dengan baik.

Memahami tata cara sholat tasbih memberikan kita pengetahuan tambahan mengenai berbagai sholat sunnah yang dapat dilaksanakan sebagai seorang muslim dan ada banyak sekali manfaat yang didapat dari pelaksanaan shalat tasbih dalam kehidupan di dunia maupun akhirat bagi siapapun yang mempercayai-Nya.

Demikian ulasan mengenai tata cara sholat tasbih. Buat Grameds yang mau mempelajari semua hal tentang tata cara sholat tasbih. Dan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan agama lainnya, kamu bisa mengunjungi Gramedia.com untuk mendapatkan buku-buku terkait.

Sebagai #SahabatTanpaBatas, Gramedia selalu memberikan produk terbaik, agar kamu memiliki informasi terbaik dan terbaru untuk kamu. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Pengertian Gerakan Sholat Hingga Gerakan Sholat

Bacaan Sholat Jenazah Lengkap dengan Tata Caranya

Bacaan Doa untuk Mayit Perempuan dan Tata Cara Sholat-Nya!

Bacaan Doa Setelah Sholat dan Manfaatnya Yang Perlu Untuk Diketahui!

Pengertian Sholat Jenazah Beserta Tata Cara Sholat Jenazah

Tata Cara Sholat Tasbih – Sudah menjadi kewajiban sebagai seorang muslim untuk selalu melaksanakan perintah rukun islam yang kedua yaitu, Sholat. Karena, dengan sholat seorang muslim akan dijaga dari perbuatan maksiat yang mengakibatkan diri seorang muslim itu mendapat dosa.

Pada umumnya dalam islam ibadah sholat yang diwajibkan adalah perintah sholat 5 waktu yakni sholat subuh, dzuhur, ashar, magrib, dan isya.

Namun, diantara sholat yang wajib tersebut seorang muslim juga dapat menambah pahala sholat mereka dengan melaksanakan ibadah sholat sunnah. Terlebih sholat sunnah juga dapat dikatakan lebih ringan daripada sholat wajib karena jumlah rakaat yang lebih sedikit dan waktu pelaksanaannya yang lebih fleksibel.

Diantara banyaknya sholat sunnah yang dapat dilaksanakan seorang muslim ada sholat sunnah tasbih yang bisa kalian laksanakan sebagai seorang muslim. Lalu apa itu sholat tasbih? Bagaimana cara pelaksanaan dan keutamaannya?

Jika sobat Grameds belum mengetahuinya maka pada pembahasan kali ini kami akan merangkum berbagai informasi terkait tata cara sholat tasbih yang bisa kalian pelajari dan praktekkan sebagai bagian dari sholat sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah tersebut.

Selanjutnya pembahasan terkait tata cara sholat tasbih dapat kalian simak di bawah ini!

Pemberdayaan dalam menghadapi masalah besar

Setiap orang memiliki masalah mereka sendiri dalam hidup. Selain berusaha semaksimal mungkin, Nabi menganjurkan umat Islam untuk mengimbanginya dengan doa dan pujian. Contoh ini juga dilakukan nabi sebelum menghadapi hal-hal sulit.

“Abu Hurairah, RA, melaporkan bahwa ketika Nabi SAW dihadapkan pada suatu hal yang penting, dia akan mengangkat kepalanya ke langit dan berkata: Subhanallahil Azhim, dan ketika dia berdoa dengan sungguh-sungguh dia berkata: Ya hayyu ya qoyyum”, (HR. Tirmidzi).

Iman kepada hari kiamat adalah salah satu rukun iman. Percaya akan hal ini juga memotivasi kita untuk melakukan lebih banyak perbuatan baik daripada perbuatan dosa. Latihan sederhana yang bisa membantu adalah membaca tasbih.

Rasulullah bersabda: “Ada dua kalimat, keduanya ringan di lidah namun berat dalam timbangan cinta, keduanya disukai oleh Allah, yaitu: Subhanallah wa bihamdihi subhanallahil adzim” (HR Bukhari dan Muslim).

Cara Solat Sunat Tasbih (Siang)

Bagaimana cara mengerjakan Solat Tasbih pada waktu siang?

Cara Solat Sunat Tasbih dari segi pergerakan adalah sama seperti solat-solat 4 rakaat yang lain.

Di bawah ini merupakan cara melaksanakan solat Sunat Dhuha secara langkah demi langkah:

1. Berdiri Tegak Dengan Mengadap Kiblat

Berdiri dengan selesa dan memandang ke arah tempat sujud. Rasakan di dalam hati kita sedang berhadapan dengan Allah SWT.

2. Takbiratul Ihram Serentak Dengan Niat Di Dalam Hati

Ucapkan “Allahuakbar” sambil mengangkat tangan dan berniat di dalam hati:

Usolli Sunnatal Tasbihi Arba’a Raka’atin Lillahi Taala

… atau boleh juga berniat dalam Bahasa Melayu:

Sahaja aku solat sunat tasbih empat rakaat kerana Allah Taala.

3. Kemudian Letakkan Tangan Di Atas Perut Dan Mula Membaca Doa Iftitah

Selepas selesai mengangkat takbir, seterusnya adalah letakkan tangan diantara pusat dan dada.

Tangan kanan menggenggam pergelangan tangan kiri. Tangan diletakkan di antara pusat dan dada

Kemudian, baca doa iftitah:

Allaahu Akbaru Kabiiraa-walhamdu Lillaahi Katsiiran, Wa Subhaanallaahi Bukrataw-wa’ashiila.

Wajjahtu Wajhiya Lilladzii Fatharas-samaawaati Wal Ardha Haniifam-muslimaw-wamaa Anaa Minal Musyrikiina.

Inna Solaatii Wa Nusukii Wa Mahyaaya Wa Mamaatii Lillaahi Rabbil ‘Aalamiina.

Laa Syariikalahu Wa Bidzaalika Umirtu Wa Ana Minal Muslimiin

4. Seterusnya Bacalah Surah al-Fatihah.

Surah al-Fatihah adalah sebahagian daripada rukun solat. Oleh itu ia wajib dibacakan dalam semua solat.

Bismillāhir-raḥmānir-raḥīm. Al-ḥamdu lillāhi rabbil-‘ālamīn. Ar-raḥmānir-raḥīm. Māliki yaumid-dīn. Iyyāka na‘budu wa iyyāka nasta‘īn. Ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm. Sirāṭallażīna an‘amta ‘alaihim, ghairil-magḍūbi ‘alaihim wa laḍ-ḍāllīn

5. Kemudian, Bacalah Surah Dari Al-Quran

Antara surah yang digalakkan untuk dibaca dalam solat tasbih adalah Surah at-Takasur.

6. Selepas itu, Bertasbihlah Sebanyak 15 Kali

Bacaan tasbih adalah seperti berikut:

Subhanallah Walhamdulillah Wala ilaaHa illallaHu Wallahu Akbar Wala Haulawala Quwwata illa Billahil ‘Aliyyil ‘Adzim

Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan melainkan Allah, dan Allah Maha Besar. Tidak ada daya dan tidak ada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung.

7. Selesai Membaca Tasbih, Teruskan Dengan Rukuk.

Belakang badan perlu rata, pandangan dihalakan ke tempat sujud dan tangan  diletakkan di kepala lutut dalam keadaan selesa.

Dalam rukuk ini, bacalah bacaan rukuk:

SubHaaNa Rabbiyal A’zim Wabihamdih

Kemudian,bertasbihlah sebanyak 10 kali:

Subhanallah Walhamdulillah Wala ilaaHa illallaHu Wallahu Akbar Wala Haulawala Quwwata illa Billahil ‘Aliyyil ‘Adzim

Bangun dari rukuk dan berdirilah tegak (iktidal), kemudian bacalah:

Sami Allahu Liman Hamidah. Rabbana Lakal Hamdh

Dan selepas itu, bacalah tasbih sebanyak 10 kali:

Subhanallah Walhamdulillah Wala ilaaHa illallaHu Wallahu Akbar Wala Haulawala Quwwata illa Billahil ‘Aliyyil ‘Adzim

Semasa sujud bacakan bacaan sujud:

Subhana Rabbiyal A’la Wabihamdih

Kemudian itu, dibacakan juga tasbih sebanyak 10 kali:

Subhanallah Walhamdulillah Wala ilaaHa illallaHu Wallahu Akbar Wala Haulawala Quwwata illa Billahil ‘Aliyyil ‘Adzim

10. Seterusnya Duduk Diantara Dua Sujud

Baca bacaan antara dua sujud:

Rabbigfirli Warhamni Wajburni Warfagni Warzuqni Wahdini Wa ‘AaFini Wa’fu Anni

Kemudian, bacakan tasbih sebanyak 10 kali:

Subhanallah Walhamdulillah Wala ilaaHa illallaHu Wallahu Akbar Wala Haulawala Quwwata illa Billahil ‘Aliyyil ‘Adzim

11. Seterusnya Lakukan Sujud Kedua

Semasa sujud bacakan bacaan sujud:

Subhana Rabbiyal A’la Wabihamdih

Kemudian itu, dibacakan juga tasbih sebanyak 10 kali selepas sujud kedua:

Subhanallah Walhamdulillah Wala ilaaHa illallaHu Wallahu Akbar Wala Haulawala Quwwata illa Billahil ‘Aliyyil ‘Adzim

12. Duduk Istirahat Sebelum Bangun Untuk Rakaat Kedua.

Semasa istirahat, bertasbih sebanyak 10 kali:

Subhanallah Walhamdulillah Wala ilaaHa illallaHu Wallahu Akbar Wala Haulawala Quwwata illa Billahil ‘Aliyyil ‘Adzim

Selesai bertasbih, bangunlah berdiri untuk rakaat kedua

13. Rakaat Kedua Dimulai Dengan Lafaz Takbir Intiqalat

(Takbir intiqalah bermaksud takbir permulaan untuk rakaat kedua).

14. Baca Surah al-Fatihah.

Seperti rakaat pertama, sekali lagi pada rakaat kedua dibacakan surah al-Fatihah.

Bismillāhir-raḥmānir-raḥīm. Al-ḥamdu lillāhi rabbil-‘ālamīn. Ar-raḥmānir-raḥīm. Māliki yaumid-dīn. Iyyāka na‘budu wa iyyāka nasta‘īn. Ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm. Sirāṭallażīna an‘amta ‘alaihim, ghairil-magḍūbi ‘alaihim wa laḍ-ḍāllīn

15. Kemudian, Bacalah Surah Dari Al-Quran

Antara surah seterusnya yang digalakkan untuk dibaca dalam solat tasbih adalah Surah al-Asr

16. Selepas itu, Bertasbihlah Sebanyak 15 Kali

Bacaan tasbih adalah seperti berikut 15 kali:

Subhanallah Walhamdulillah Wala ilaaHa illallaHu Wallahu Akbar Wala Haulawala Quwwata illa Billahil ‘Aliyyil ‘Adzim

Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan melainkan Allah, dan Allah Maha Besar. Tidak ada daya dan tidak ada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung.

17. Selesai Membaca Tasbih, Teruskan Dengan Rukuk.

Dalam rukuk ini, bacalah bacaan rukuk iaitu:

Subhaana Rabbiyal A’zim Wabihamdih

Kemudian,bertasbihlah sebanyak 10 kali:

Subhanallah Walhamdulillah Wala ilaaHa illallaHu Wallahu Akbar Wala Haulawala Quwwata illa Billahil ‘Aliyyil ‘Adzim

Setelah bangun dari rukuk, berdiri lurus dan bacalah tasbih berikut:

Sami Allahu Liman Hamidah, Rabbana Lakal Hamdh

Dan selepas itu, bacalah tasbih sebanyak 10 kali:

Subhanallah Walhamdulillah Wala ilaaHa illallaHu Wallahu Akbar Wala Haulawala Quwwata illa Billahil ‘Aliyyil ‘Adzim

Semasa sujud bacakan bacaan sujud:

Subhana Rabbiyal A’la Wabihamdih

Kemudian itu, dibacakan juga tasbih sebanyak 10 kali:

Subhanallah Walhamdulillah Wala ilaaHa illallaHu Wallahu Akbar Wala Haulawala Quwwata illa Billahil ‘Aliyyil ‘Adzim

20. Seterusnya Duduk Diantara Dua Sujud

Baca bacaan antara dua sujud:

Rabbigfirli Warhamni Wajburni Warfagni Warzuqni Wahdini Wa ‘AaFini Wa’fu Anni

Kemudian, bacakan tasbih sebanyak 10 kali:

Subhanallah Walhamdulillah Wala ilaaHa illallaHu Wallahu Akbar Wala Haulawala Quwwata illa Billahil ‘Aliyyil ‘Adzim

21. Seterusnya Lakukan Sujud Kedua

Semasa sujud bacakan bacaan sujud:

Kemudian itu, dibacakan juga tasbih sebanyak 10 kali selepas sujud kedua:

Subhanallah Walhamdulillah Wala ilaaHa illallaHu Wallahu Akbar Wala Haulawala Quwwata illa Billahil ‘Aliyyil ‘Adzim

22. Bangun Dari Sujud Dan Terus Duduk Istirahat Sebagai Ganti Tahiyyat Awal

Jika melakukan solat sunat tasbih pada waktu siang (iaitu 4 rakaat dengan 1 salam), maka selepas sujud kedua, teruskan dengan duduk istirahat sebagai ganti tasyahud awal.

Semasa duduk istirahat tersebut bacakan tasbih sebanyak 10 kali:

Subhanallah Walhamdulillah Wala ilaaHa illallaHu Wallahu Akbar Wala Haulawala Quwwata illa Billahil ‘Aliyyil ‘Adzim

Selesai bertasbih, bangunlah berdiri untuk rakaat ketiga

23. Bangun Untuk Rakaat Ketiga Dan Dimulai Dengan Takbir Intiqalat

(Takbir intiqalah disini bermaksud takbir permulaan rakaat ketiga).

24. Seterusnya Bacalah Surah al-Fatihah.

Surah al-Fatihah wajib dibacakan dalam semua rakaat solat.

Bismillāhir-raḥmānir-raḥīm. Al-ḥamdu lillāhi rabbil-‘ālamīn. Ar-raḥmānir-raḥīm. Māliki yaumid-dīn. Iyyāka na‘budu wa iyyāka nasta‘īn. Ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm. Sirāṭallażīna an‘amta ‘alaihim, ghairil-magḍūbi ‘alaihim wa laḍ-ḍāllīn

25. Selepas itu, Bertasbihlah Sebanyak 15 Kali.

Bacaan tasbih adalah seperti berikut:

Subhanallah Walhamdulillah Wala ilaaHa illallaHu Wallahu Akbar Wala Haulawala Quwwata illa Billahil ‘Aliyyil ‘Adzim

Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan melainkan Allah, dan Allah Maha Besar. Tidak ada daya dan tidak ada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung.

26. Selesai Membaca Tasbih, Teruskan Dengan Rukuk.

Belakang badan perlu rata, pandangan dihalakan ke tempat sujud dan tangan  diletakkan di kepala lutut dalam keadaan selesa.

Dalam rukuk ini, bacalah bacaan rukuk:

SubHaaNa Rabbiyal A’zim Wabihamdih

Kemudian,bertasbihlah sebanyak 10 kali:

Subhanallah Walhamdulillah Wala ilaaHa illallaHu Wallahu Akbar Wala Haulawala Quwwata illa Billahil ‘Aliyyil ‘Adzim

Bangun dari rukuk dan berdirilah tegak (iktidal), kemudian bacalah:

Sami Allahu Liman Hamidah. Rabbana Lakal Hamdh

Dan selepas itu, bacalah tasbih sebanyak 10 kali:

Subhanallah Walhamdulillah Wala ilaaHa illallaHu Wallahu Akbar Wala Haulawala Quwwata illa Billahil ‘Aliyyil ‘Adzim

Semasa sujud bacakan bacaan sujud:

Subhana Rabbiyal A’la Wabihamdih

Kemudian itu, dibacakan juga tasbih sebanyak 10 kali:

Subhanallah Walhamdulillah Wala ilaaHa illallaHu Wallahu Akbar Wala Haulawala Quwwata illa Billahil ‘Aliyyil ‘Adzim

29. Seterusnya Duduk Diantara Dua Sujud

Baca bacaan antara dua sujud:

Rabbigfirli Warhamni Wajburni Warfagni Warzuqni Wahdini Wa ‘AaFini Wa’fu Anni

Kemudian, bacakan tasbih sebanyak 10 kali:

Subhanallah Walhamdulillah Wala ilaaHa illallaHu Wallahu Akbar Wala Haulawala Quwwata illa Billahil ‘Aliyyil ‘Adzim

30. Seterusnya Lakukan Sujud Kedua

Semasa sujud bacakan bacaan sujud:

Subhana Rabbiyal A’la Wabihamdih

Kemudian itu, dibacakan juga tasbih sebanyak 10 kali selepas sujud kedua:

Subhanallah Walhamdulillah Wala ilaaHa illallaHu Wallahu Akbar Wala Haulawala Quwwata illa Billahil ‘Aliyyil ‘Adzim

31. Duduk Istirahat Sebelum Bangun Untuk Rakaat Keempat.

Semasa istirahat, bertasbih sebanyak 10 kali:

Subhanallah Walhamdulillah Wala ilaaHa illallaHu Wallahu Akbar Wala Haulawala Quwwata illa Billahil ‘Aliyyil ‘Adzim

Selesai Bertasbih, Bangunlah Berdiri Untuk Rakaat Keempat

32. Rakaat Keempat Dimulai Dengan Takbir Intiqalat

33. Baca Surah al-Fatihah.

Seperti rakaat sebelumnya, sekali lagi pada rakaat keempat dibacakan surah al-Fatihah.

Bismillāhir-raḥmānir-raḥīm. Al-ḥamdu lillāhi rabbil-‘ālamīn. Ar-raḥmānir-raḥīm. Māliki yaumid-dīn. Iyyāka na‘budu wa iyyāka nasta‘īn. Ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm. Sirāṭallażīna an‘amta ‘alaihim, ghairil-magḍūbi ‘alaihim wa laḍ-ḍāllīn

34. Selepas itu, Bertasbihlah Sebanyak 15 Kali

Bacaan tasbih adalah seperti berikut:

Subhanallah Walhamdulillah Wala ilaaHa illallaHu Wallahu Akbar Wala Haulawala Quwwata illa Billahil ‘Aliyyil ‘Adzim

Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan melainkan Allah, dan Allah Maha Besar. Tidak ada daya dan tidak ada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung.

35. Selesai Membaca Tasbih, Teruskan Dengan Rukuk.

Dalam rukuk ini, bacalah bacaan rukuk iaitu:

Subhaana Rabbiyal A’zim Wabihamdih

Kemudian,bertasbihlah sebanyak 10 kali:

Subhanallah Walhamdulillah Wala ilaaHa illallaHu Wallahu Akbar Wala Haulawala Quwwata illa Billahil ‘Aliyyil ‘Adzim

Setelah bangun dari rukuk, berdiri lurus dan bacalah tasbih berikut:

Sami Allahu Liman Hamidah, Rabbana Lakal Hamdh

Dan selepas itu, bacalah tasbih sebanyak 10 kali:

Subhanallah Walhamdulillah Wala ilaaHa illallaHu Wallahu Akbar Wala Haulawala Quwwata illa Billahil ‘Aliyyil ‘Adzim

Semasa sujud bacakan bacaan sujud:

Subhana Rabbiyal A’la Wabihamdih

Kemudian itu, dibacakan juga tasbih sebanyak 10 kali:

Subhanallah Walhamdulillah Wala ilaaHa illallaHu Wallahu Akbar Wala Haulawala Quwwata illa Billahil ‘Aliyyil ‘Adzim

38. Seterusnya Duduk Diantara Dua Sujud

Baca bacaan antara dua sujud:

Rabbigfirli Warhamni Wajburni Warfagni Warzuqni Wahdini Wa ‘AaFini Wa’fu Anni

Kemudian, bacakan tasbih sebanyak 10 kali:

Subhanallah Walhamdulillah Wala ilaaHa illallaHu Wallahu Akbar Wala Haulawala Quwwata illa Billahil ‘Aliyyil ‘Adzim

39. Seterusnya Lakukan Sujud Kedua

Semasa sujud bacakan bacaan sujud:

Kemudian itu, dibacakan juga tasbih sebanyak 10 kali selepas sujud kedua:

Subhanallah Walhamdulillah Wala ilaaHa illallaHu Wallahu Akbar Wala Haulawala Quwwata illa Billahil ‘Aliyyil ‘Adzim

40. Lakukan Tahiyyat Akhir

Bangun dari sujud kedua kemudian terus lakukan tahiyyat akhir. Bacalah bacaan tasyahhud seperti berikut:

Attahiyatul Mubarakatus Solawatut Thoyyibatu Lillah.

Assalamu’alaika Ayyuhan Nabiyu Warahmatullayhi Wabarakatuh.

Assalamu’alaina Wa’la ‘Ibadillahis Solihin.

Asyahadu Alla illaHa illallah. Wa’asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah.

Allahumma Solli’ala Muhammad Wa’ala Aali Muhammad.

Kama Sollaita’ala Ibrahim Wa’ala Aali Ibrahim.

Wabarik ‘Ala Muhammad Wa ‘Ala Ali Muhammad.

Kama Barakta ‘Ala Ibrahim Wa’ala Aali Ibrahim. Fil ‘alamina innaka Hamidummajid.

Kemudian bacakan tasbih sebanyak 10 kali:

Subhanallah Walhamdulillah Wala ilaaHa illallaHu Wallahu Akbar Wala Haulawala Quwwata illa Billahil ‘Aliyyil ‘Adzim

Setelah selesai membaca tahiyat, maka sudahi solat dengan memberi salam.

Palingkan muka ke sebelah kanan, dan ucapkan salam seperti berikut:

Assalamualaikum Warahmatullah

Salam sejahtera untuk kamu, juga rahmat Allah dan berkatNya

… kemudian palingkan pula muka ke sebelah kiri dan ucapkan salam kedua:

Assalamualaikum Warahmatullah

42. Selesailah Solat Sunat Tasbih Tersebut

Setelah selesai solat, anda bolehlah membaca doa solat tasbih seperti yang dinyatakan pada bahagian di bawah.

Jumlah tasbih dalam 4 rakaat pertama ini adalah sebanyak 300 tasbih.

Sekiranya terlupa membaca tasbih pada satu-satu tempat sebagaimana di atas, maka tasbih tersebut boleh digantikan di tempat berikutnya supaya jumlah tasbih yang dibaca genap 300 kali.

Tata Cara Sholat Tasbih – Sudah menjadi kewajiban sebagai seorang muslim untuk selalu melaksanakan perintah rukun islam yang kedua yaitu, Sholat. Karena, dengan sholat seorang muslim akan dijaga dari perbuatan maksiat yang mengakibatkan diri seorang muslim itu mendapat dosa.

Pada umumnya dalam islam ibadah sholat yang diwajibkan adalah perintah sholat 5 waktu yakni sholat subuh, dzuhur, ashar, magrib, dan isya.

Namun, diantara sholat yang wajib tersebut seorang muslim juga dapat menambah pahala sholat mereka dengan melaksanakan ibadah sholat sunnah. Terlebih sholat sunnah juga dapat dikatakan lebih ringan daripada sholat wajib karena jumlah rakaat yang lebih sedikit dan waktu pelaksanaannya yang lebih fleksibel.

Diantara banyaknya sholat sunnah yang dapat dilaksanakan seorang muslim ada sholat sunnah tasbih yang bisa kalian laksanakan sebagai seorang muslim. Lalu apa itu sholat tasbih? Bagaimana cara pelaksanaan dan keutamaannya?

Jika sobat Grameds belum mengetahuinya maka pada pembahasan kali ini kami akan merangkum berbagai informasi terkait tata cara sholat tasbih yang bisa kalian pelajari dan praktekkan sebagai bagian dari sholat sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah tersebut.

Selanjutnya pembahasan terkait tata cara sholat tasbih dapat kalian simak di bawah ini!

Tata Cara Sholat Tasbih

Sholat tasbih termasuk dalam ibadah yang bersifat sunnah. Perbedaan antara shalat ini dengan shalat Sunnah lainnya adalah ia mensyaratkan bacaan tasbih “Subhanallahi Walhamdulillahi, Wala Ilaha Illallah, Wallahu Akbar” dalam rangkaian amalan.

Shalat ini terdiri dari empat rakaat yang dilakukan dengan cara yang sama seperti rakaat biasa lainnya.

Satu-satunya perbedaan adalah pelaksanaan sholat ini harus membaca kalimat tasbih sebanyak 300 kali.

Adapun tata cara dan waktu melaksanakan shalat tasbih dapat dilakukan baik siang maupun malam hari dengan cara berwudhu terlebih dahulu. Dalam kitabnya Al-Adzkâr, Imam Nawawi menyatakan:

فإن صلى ليلاً فأحبّ إليّ أن يسلّم في ركعتين؛ وإن صلّى نهاراً، فإن شاء سلّم، وإن شاء لم يسلم

“Bila shalat dilakukan di malam hari maka lebih kusukai bila bersalam dalam dua rakaat. Namun bila di siang hari maka bila mau bersalam (pada dua rakaat) dan bila mau maka tidak bersalam (di dua rakaat)..

Mengutip NU Online Imam Nawawi, mengklaim ada perbedaan dalam melaksanakan shalat tasbih pada siang dan malam hari.

Imam Nawawi menjelaskan dalam kitab Al-Adzkar bahwa shalat tasbih dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut:

Tata Cara sholat Tasbih juga tertuang Dalam Kitab Al-Minhâjul Qawîm. Menurut Ibnu Hajar Al-Haitami di dalam kitabnya menuliskan:

و صلاة التسبيح وهي أربع ركعات يقول في كل ركعة بعد الفاتحة والسورة: سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله والله أكبر، زاد في الإحياء: ولا حول ولا قوة إلا بالله خمس عشرة مرة وفي كل من الركوع والاعتدال وكل من السجدتين والجلوس بينهما والجلوس بعد رفعه من السجدة الثانية في كل عشرة فذلك خمس وسبعون مرة في كل ركعة

“Dan (termasuk shalat sunnah) adalah shalat tasbih, yaitu shalat Empat rakaat di Mana Dalam setiap rakaatnya setelah membaca Surah Al-Fatihah dan Surah lainnya membaca kalimat subhânallâh Wal hamdu lillâh wa lâ ilâha illaakâhu wall

Di Dalam Kitab Ihyâ ditambahi wa lâ haulâ wa lâ quwwata illâ billâh – sebanyak 15 kali, dan pada setiap tiap ruku’, i’tidal, sujud, duduk di Antara Dua sujud, dan duduk celetah sujud membaca masing-masing keduanya sebanyak 10 kali.

Maka itu, mereka mengatakan 75 Kali Dalam tiap satu rakaat.”(Ibnu Hajar Al-Haitami, Al-Minhâjul Qawîm, Beirut: Darul Fikr, tt., hal. 203).

Selain itu simak penjelasan lebih rinci tentang bacaan shalat tasbih menurut Buku Pintar Shalat karya M. Khalilurrahman Al Mahfani, sholat tasbih adalah sebagai berikut:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَسْبِيْحِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلهِ تَعَالَى

Saya akan berdoa dua rakaat shalat Sunnah untuk Allah SWT.

سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ

Subhanallah Walhamdulillah Wala Ilha Illallah Wallahu Akbar

Jadi saat sholat tasbih, urutan doanya adalah sebagai berikut:

Hal ini tentu saja dilakukan dalam total 4 rakaat untuk mencapai hingga 300 tasbih.

Waktu Pelaksanaan Sholat Tasbih

Merujuk buku Dahsyatnya Shalat Tasbih, waktu pelaksanaan sholat tasbih dapat dikerjakan kapan saja. Baik pada siang hari maupun malam hari, sepanjang tidak pada waktu yang dilarang untuk sholat.

Namun, perlu diingat, terdapat perbedaan dalam teknis pelaksanaan sholat tasbih di siang hari dan malam hari. Jika dilaksanakan pada siang hari, maka sholat tasbih dilakukan empat rakaat dengan satu kali salam. Sementara, jika dilaksanakan malam hari, maka sholat tasbih dilakukan 4 rakaat dengan dua salam.

Tasbih adalah ungkapan yang dicintai Allah

Dalam riwayat disebutkan bahwa Allah SWT menyukai kata-kata tasbih. Itulah sebabnya kita benar-benar diperintahkan membaca tasbih dan melakukan shalat tasbih.

“Suatu hari Nabi ditanya ucapan apa yang paling baik? Nabi menjawab: “Yang dipilih Allah SWT untuk para malaikat dan hamba-Nya adalah bahasa: Subhanallahi wa bihamdihi” (HR. Muslim).