Kalori Ayam Panggang Paha Atas

Paha Ayam Tanpa Kulit dan Tulang

Bagi yang ingin menikmati ayam bakar paha dan panggang dengan jumlah kalori yang lebih kecil lagi. Maka bisa disiasati dengan cara menggunakan paha ayam yang tidak menyertakan kulit maupun tulang. Biasanya ayam tanpa tulang dan kulit ini disebut fillet ayam. Tak ada salahnya mengolah ayam fillet ini dengan cara dipanggang dan dibakar.

Rasanya tentu akan tetap enak dan menggugah selera bahkan cara makannya lebih mudah karena tidak ada tulang yang ikut diolah. Fillet ayam ini tentu memiliki kandungan kalori yang lebih kecil, hal ini karena biasanya yang membuat kalori tinggi adalah kulit ayam.

Jadi jika ingin mengolah ayam bagian paha untuk makanan diet misalkan, bisa menghilangkan dulu kulit dan tulangnya agar kalorinya tidak tinggi. Bumbunya tentu sama saja hanya beda pada bentuk paha ayam yang digunakan.

Kalori pada ayam tanpa tulang dan kulit per 100 gram tidak sampai 100 kal. Itu jika belum diolah. Setelah diolah dengan tambahan bumbu dan efek pengolahan bisa merubah jumlah kalori di dalamnya. Namun tentu tidak akan sampai di atas jumlah kalori pada ayam yang masih ada tulang dan kulit.

Pada intinya perbandingan kalori ayam bakar paha dan panggang lebih tinggi ayam yang dipanggang. Namun meski cara mengolahnya berbeda untuk segi rasa dan hasil akhirnya kedua masakan ayam ini tetap enak dan bisa dinikmati. Ayam sendiri memang menjadi bahan makanan yang mudah diolah dengan cara dan bumbu apa saja.

Bagian paha banyak dicari karena dagingnya yang tebal dan biasanya memiliki rasa gurih yang lebih menonjol dibandingkan dada ayam. Selain itu, tekstur dagingnya juga lebih juicy dan empuk. Jadi saat mengolahnya kamu bisa mendapatkan masakan yang bumbunya menyerap sampai ke dalam daging dengan sempurna.

Dengan mengetahui kandungan kalori tersebut, pastikan kamu bijak dalam konsumsi ayam bakar paha ataupun panggang ya. Jangan sampai berlebihan karena tidak bagus untuk kesehatan. Selain itu, pastikan kamu hanya menggunakan paha ayam kualitas terbaik. Kamu bisa membelinya di aplikasi KingKong Meats.

KingKong Meats menawarkan daging ayam segar berkualitas dengan harga yang terjangkau. Cara pesannya pun sangat mudah hanya lewat aplikasi saja. Dikemas dengan teknologi khusus, daging ayam akan dikirim ke rumah dengan aman dan kesegarannya tetap terjaga. Praktis bukan? Jadi tunggu apalagi? Yuk download dan pakai KingKong Meats sekarang juga!

Perbedaan Kalori Paha Ayam Bakar dan Panggang (Foto: Food Network)

PERBEDAAN Kalori Paha Ayam Bakar dan Panggang akan dibahas dalam artikel ini. Paha ayam bakar dan panggang favorit Anda?

Dalam artikel akan membahas tentang dua jenis masakan berbahan dasar ayam ini. Kedua menu ayam ini hampir sama, yaitu dimasak tidak menggunakan minyak goreng.

Untuk ayam bakar, langsung dimasak di atas permukaan api. Sedangkan panggang, diolah masih dengan menggunakan perantara alat masak seperti teflon atau oven.

(Perbedaan Kalori Paha Ayam Bakar dan Panggang, Foto: Food Network)

Ayam bakar memang tak pernah gagal mengunggah selera makan. Disajikan dengan nasi hangat dan suguhan sambal Nusantara, siapa yang tak tergoda menyantapnya.

Apalagi sajian ayam panggang. Menu ini digadang-gadang cukup sehat karena rendah lemak dan kolesterol. Namun apakah benar demikian?

Dikutip dari fatsecret, terdapat 265 kalori dalam 1/4 daging ayam panggang. Sedangkan untuk ayam bakar, ada 98 kalori dalam ayam bakar ukuran 1 potong sedang tanpa kulit dan tulang. Hal tersebut setara dengan 5 persen AKG (Angka Kebutuhan Gizi) dari 2.000 kalori.

Selain itu, terdapat 3,82 gram lemak dalam ayam bakar ukuran 1 potong sedang. Ini setara 37 persen AKG dari 2.000 kalori. Sedangkan untuk ayam panggang ada sekitar 6,44 gram lemak yang terkandung dalam 1/4 ayam panggang.

Kemudian, untuk kandungan protein. Kedua menu ini tentu saja kaya akan protein. Terdapat 14,92 gram protein dalam 1 potong ayam bakar ukuran sedang, atau setara 63 persen AKG dari 2.000 kalori.

Sedangkan untuk ayam panggang, kandungan protein cukup banyak yaitu sekitar 48,49 gram. Hampir 77 persen sumber kalori ayam panggang berasal dari protein.

Ayam panggang dan ayam bakar sama-sama tidak memiliki karbohidrat. Namun untuk ayam panggang ada sekitar 155 miligram kolesterol di dalamnya. Sedangkan untuk ayam bakar hanya ada 6 miligram kolesterol.

Dari sini terlihat bahwa kadar kolesterol lebih banyak terdapat pada ayam panggang. Meski begitu, ayam adalah salah satu protein terbaik yang ada di muka bumi.

Kandungan asam aminonya dapat menjadi anti depresan alami bagi manusia. Ayam juga akan selenium yang memiliki efek positif pada penyakit degeneratif termasuk penyakit inflamasi , masalah kardiovaskular dan neurologis. Ia juga dikenal untuk melawan radikal bebas yang merusak sel.

Selain itu, ayam mengandung vitamin B3 yang bertanggung jawab untuk mengubah karbohidrat menjadi energi dan menjaga kesehatan sel-sel tubuh. Ini juga terbukti mengurangi kadar kolesterol dan risiko penyakit jantung pada mereka yang memiliki kolesterol tinggi.

KOMPAS.com - Protein hewani yang paling populer dan banyak dikonsumsi adalah ayam. Mengolahnya mudah, bisa menjadi segala macam sajian masakan.

Namun perlu diketahui, setiap bagian tubuh ayam punya kalori berbeda-beda. Sebagai contoh, kalori paha atas ayam yang berbeda dengan kalori bagian dada.

Mana yang harus dipilih, bergantung pada “misi” tiap orang.

Jika sedang menjalankan misi diet untuk mencapai berat badan ideal, maka potongan ayam dengan kalori lebih rendah bisa jadi pilihan.

Hal yang sama juga perlu diperhatikan bagi atlet atau bodybuilders yang ingin membesarkan otot namun tidak ingin menambah lemak tubuh.

Baca juga: Bagi Orang Inggris Kuno Ayam dan Kelinci adalah Hewan Sakral, Mengapa?

Berikut ini beberapa kalori ayam, tergantung pada bagian mana yang dikonsumsi:

Dada menjadi favorit banyak orang karena memiliki banyak daging dan ukurannya lebih besar. Dalam dada ayam tanpa kulit yang sudah dimasak (172 gram), terdapat 54 gram protein.

Selain itu, dada ayam mengandung 284 kalori atau 165 kalori tiap 100 gram sajiannya.

Sebanyak 80 persen kalorinya berupa protein, sementara 20 persen kalorinya berupa lemak.

Bagi orang yang sedang membangun massa otot atau menjalani diet, dada ayam biasanya jadi pilihan, tapi jangan lupa untuk memisahkan kulitnya.

Kandungan proteinnya tinggi sementara kalori dari lemak cukup rendah. Jadi, tak perlu khawatir mengonsumsi terlalu banyak kalori.

Selain dada, kalori paha atas ayam juga banyak yang penasaran karena termasuk potongan ayam yang juga populer. Dalam satu paha atas tanpa kulit yang sudah dimasak (52 gram), terdapat 13,5 gram protein.

Kalori paha atas ayam juga mengandung 109 kalori di tiap paha atau 209 kalori di tiap 100 gram sajiannya.

Sebanyak 53 persen kalori datang dari protein, sementara 47 persen dari lemak. Banyak orang suka mengonsumsi paha atas ketimbang dada karena dianggap terasa lebih lezat.

Ilustrasi ayam goreng.

Drumstick (paha bawah)

Selain paha atas, ada bagian yang lebih kecil yaitu paha bawah dan biasa disebut drumstick.

Satu paha bawah ayam tanpa kulit atau tulang (44 gram) memiliki 12,4 gram protein.

Lebih jauh lagi, kalori paha bawah ayam tanpa kulit adalah 76 kalori di tiap drumstick atau 172 kalori tiap 100 gram.

Sebanyak 70 persen kalorinya berupa protein sementara 30 persen sisanya berupa lemak.

Bagaimana dengan paha bawah dengan kulit?

Kalorinya tentu lebih banyak yaitu 112 kalori. Sebanyak 53 persen kalorinya berupa protein, dan 47 persen sisanya berupa lemak.

Banyak orang suka mengonsumsi sayap ayam atau chicken wing sebagai camilan.

Satu buah sayap ayam tanpa kulit atau tulang (21 gram) mengandung 6,4 gram protein. Sementara kalori satu buah sayap ayam tanpa kulit adalah 42 kalori. Sebanyak 64 persen kalorinya berupa protein dan 36 persen berupa lemak.

Namun umumnya, orang mengonsumsi sayap ayam dengan kulitnya. Kalori sayap ayam dengan kulit sebanyak 99 kalori. Sebanyak 39 persen kalori berupa protein dan 61 persen dari lemak.

Ilustrasi daging ayam.

Baca juga: Fosil Nenek Moyang Ayam Ditemukan di Belgia, Dijuluki Wonder Chicken

Beda Jumlah Kalori Ayam Bakar Paha & Panggang

Untuk paha ayam sendiri, masih terbagi menjadi dua bagian. Paha atas dan paha bawah, dimana keduanya sama-sama memiliki rasa gurih dan daging yang tebal. Namun kalori pada dua bagian paha ini ada sedikit perbedaan. Tak hanya dari letak pahanya saja, cara mengolah paha ayam ini juga dapat mempengaruhi jumlah kalorinya.

Kalori ayam bakar paha jelas berbeda dengan jumlah kalori paha ayam yang dipanggang. Yuk, simak perbedaan jumlah kalori untuk kebutuhan tubuh dari dua olahan ini:

Paha Ayam Panggang

Foto: Kalori Paha Ayam Panggang.jpg

Foto: simplyrecipes.com

Bicara soal kalori, kita bahas dari bagian paha ayam bawah atau drumstick ya, Moms.

Melansir Fat Secret SA, kalori paha ayam panggang (roasted) dengan berat 100 gram terdiri dari:

Jumlah kalori di atas menyumbang sekitar 11% dari angka yang direkomendasikan untuk kebutuhan sehari-hari.

Sementara untuk kalori paha ayam atas agak sedikit berbeda, lho.

Melansir dari CalorieKing, untuk kalori paha ayam bagian atas dengan berat 100 gram yakni terdiri dari:

Adapun jumlah kalori paha atas panggang tersebut meliput kulit ayam di dalamnya ya, Moms.

Baca Juga: Ternyata Ini Jumlah Kalori Ayam Geprek yang Perlu Diperhatikan

Foto: Kalori Paha Ayam Bakar.jpg

Foto: serioueseats.com

Ayam yang dipanggang dan dibakar ternyata punya kandungan kalori yang berbeda.

Untuk lebih jelasnya, ketahui dulu perbedaan ayam yang diolah dengan cara dibakar dan dipanggang.

Ayam panggang biasanya melalui proses pembakaran tanpa memerlukan arang atau api secara langsung. Ini dimasak dengan bantuan oven.

Sementara untuk ayam bakar (grilled), biasanya langsung dimasak di atas arang.

Tentu kalori paha ayam bakar berbeda dengan yang dipanggang.

Melansir Nutrionix, untuk kalori paha ayam bakar bagian atas dengan berat 130 gram, terdiri dari:

Jika dibandingkan dengan kalori paha ayam panggang, ayam yang dimasak melalui pembakaran langsung kalorinya sedikit lebih tinggi.

Nah, untuk kalori paha ayam bagian bawah dengan cara dibakar juga berbeda, Moms.

Dengan berat 75 gram paha bawah dengan cara dibakar, meliputi kandungan:

Selain bagian ayam, ukuran yang berbeda juga mempengaruhi kalori paha ayam itu sendiri ya, Moms.

Jenis-Jenis Kalori Paha Ayam

Foto: kalori paha ayam.jpg (ayamkita.com)

Foto: Orami Photo Stocks

Tahukah Moms, kaki ayam terdiri dari dua bagian, yakni paha atas dan paha bawah (drumstick). Tentu jumlah kedua kalori paha ayam ini sedikit berbeda.

Jumlah kalori dari paha ayam juga akan berubah dari cara pengolahannya, seperti dibakar, panggang, serta digoreng.

Berikut beberapa jenis kalori paha ayam yang perlu diketahui:

Mana potongan ayam yang harus dipilih?

Memilih potongan ayam yang dikonsumsi bergantung pada kebutuhan setiap orang.

Jika kalori paha atas ayam dirasa terlalu banyak perbandingan antara protein dan lemak, maka ganti pilihan ke bagian dada.

Dada ayam biasanya dipilih orang yang sedang menjalani diet untuk menurunkan berat badan. Ini adalah bagian potongan ayam yang mengandung paling sedikit kalori namun tinggi protein.

Namun bagi orang lain yang sedang menjalani diet keto atau diet rendah karbohidrat, maka kalori paha atas ayam bisa jadi menguntungkan karena lemak di dalamnya cukup tinggi.

Di sisi lain, orang yang sedang berupaya meningkatkan berat badan atau membangun massa otot perlu lebih banyak kalori yang dikonsumsi ketimbang yang dibakar setiap harinya.

Artinya, sebaiknya memilih bagian potongan ayam yang lebih berlemak karena kalorinya juga lebih tinggi.

Cara mengolah ayam pun bisa membuat perbedaan pada jumlah kalorinya. Misalnya ayam yang dipanggang, digoreng, dan dibuat gulai dengan santan.

Cara Mengolah Ayam dengan Benar

Foto: 3 Resep Ayam Bakar Madu Terbaik, Bisa Jadi Ide Jualan Moms!

Foto: Orami Photo Stocks

Ayam bisa menjadi sumber protein dan rendah lemak yang sangat baik.

Ia juga memiliki kandungan penting di dalamnya seperti selenium, fosfor, vitamin B6, dan niasin yang diperlukan tubuh.

Tergantung pada metode memasak dipilih, ayam juga bisa mengandung sodium yang sedikit.

Mengutip U.S Food and Drug Administration, sodium terlalu banyak dalam tubuh, 'memicu adanya peningkatan risiko terkena tekanan darah tinggi.

Kondisi ini merupakan penyebab utama stroke dan penyakit jantung.

Lebih baik mengolah ayam dengan mengurangi tambahan lemak, perasa, ataupun garam berlebih di dalamnya.

Membakar, memanggang, dan merebus umumnya merupakan metode masak yang paling sehat.

Jika ayam digoreng, ia akan memerlukan tambahan lemak seperti tepung dan bahan lainnya. Sehingga ini akan meningkatkan jumlah karbohidrat.

Terlepas dari itu, apa pun jenis dan bagian ayam yang dipilih, pastikan untuk mengolahnya dengan benar.

Pastikan untuk membersihkan semua permukaan tempat ketika menyiapkan ayam mentah, termasuk papan tatakan dan pisau.

Sebagian besar, para ahli juga menyarankan untuk menggunakan talenan plastik untuk menyiapkan ayam.

Hal ini karena talenan plastik lebih aman dan mudah dibersihkan pada suhu yang tinggi.

Baca Juga: Menghitung Kalori Bebek Goreng vs Ayam Goreng, Mana yang Lebih Sehat?

Melansir Eatright, unggas yang dimasak dengan metode apa pun, perlu pemanasan suhu mencapai minimum 80 derajat Celsius.

Menyimpan makanan dengan aman juga penting untuk membantu mengurangi risiko penyakit bawaan dari unggas tersebut.

Untuk mengawetkan ayam dan lebih tahan lama, simpan di dalam lemari pendingin bagian freezer.

Itulah sejumlah kalori paha ayam yang perlu diketahui. Sekarang, Moms bisa memilih cara pengolahan paham ayam yang tepat jika sedang membatasi kalori.

Lemak tak Jenuh Ganda

Lemak tak Jenuh Tunggal

Terakhir Diperbarui: 21 Agu 07 07.33 AM

Harap dicatat bahwa beberapa makanan mungkin tidak cocok untuk beberapa orang dan Anda disarankan untuk mencari nasehat dari ahli gizi sebelum memulai program pengurangan berat badan atau diet. Meskipun demikian, informasi yang disediakan di situs ini benar dan dapat dipercaya adanya, FatSecret tidak mewakili atau menjamin terhadap kelengkapan atau akurasi dan semua informasi, termasuk nilai gizi, sehingga penggunaannya menjadi resiko Anda sendiri. Semua merek dagang, hak cipta dan bentuk kekayaan intelektual lainnya adalah kepunyaan pemiliknya masing-masing.

Kamu penggemar olahan ayam bakar khususnya bagian paha? Sudah tau belum berapa kalori ayam bakar paha dan panggang itu? Paha ayam sendiri memang menjadi salah satu jenis potongan ayam yang memiliki daging banyak dan rasanya enak. Menjadi bagian ayam paling empuk membuat orang suka sekali dengan paha. Meski begitu, kamu juga harus tau berapa kalori pada paha ayam.

Sebab, dengan mengetahui kalori yang ada pada ayam bakar maupun panggang, kamu bisa lebih menjaga konsumsinya agar tidak berlebihan. Karena jika terlalu berlebihan juga tidak akan baik untuk kesehatan. Jadi sebelum mengkonsumsi makanan apa saja pelajari dulu kandungan dan kalorinya.

/2 ayam (hasil setelah masak, tulang dihilangkan)

1/2 ayam (hasil setelah masak, tulang dihilangkan)

Lemak tak Jenuh Ganda

Lemak tak Jenuh Tunggal

Terakhir Diperbarui: 10 Mei 20 07.40 PM

Lemak tak Jenuh Ganda

Lemak tak Jenuh Tunggal

Terakhir Diperbarui: 10 Mei 20 07.40 PM

Paha Ayam Tanpa Kulit dan Tulang

Foto: Kalori Paha Ayam Tanpa Tulang.jpg

Banyak orang mengolah ayam dengan cara yang unik.

Tak hanya masak cara dibakar atau dipanggang, bahkan ada yang mengeluarkan tulang di dalamnya, Moms.

Bagi sebagian orang kulit ayam juga dipisahkan karena merasa memiliki kandungan lemak yang tinggi.

Melansir dari Verywellfit, satu gram kulit ayam panggang (tanpa daging) memiliki sekitar 128 kalori dan 11 gram lemak.

Nah, untuk kalori paha ayam tanpa kulit dan tulang ini bisa jadi panduan Moms selanjutnya.

Melansir Nutrition Data, kalori satu paha ayam tanpa kulit dan tulang dengan berat 44 gram, meliputi:

Jika dengan olahan yang sama dan berat 100 gram, ia memiliki 172 kalori, 28,3 gram protein, dan 5,7 gram lemak.

Dalam hal jumlah kalori, sekitar 70% berasal dari protein, sementara 30% lainnya berasal dari lemak total.

Biasanya, dalam mengolah paha tanpa tulang dan kulit ini menggunakan ayam bagian bawah atau drumstick.

Baca Juga: Menghitung Kalori Roti Tawar, Mana yang Baik untuk Kesehatan?

per 100 gram - Kalori: 245kkal | Lemak: 15,36g | Karb: 0g | Prot: 24,85g

Ukuran Lainnya: 1 kecil - 135kkal , 1 sedang - 152kkal , 1 besar - 206kkal ,

per 1 kecil - Kalori: 135kkal | Lemak: 8,45g | Karb: 0g | Prot: 13,67g

Ukuran Lainnya: 1 sedang - 152kkal , 1 besar - 206kkal , 1 porsi - 152kkal ,

per 100 gram - Kalori: 207kkal | Lemak: 10,79g | Karb: 0g | Prot: 25,72g

Ukuran Lainnya: 1 kecil - 95kkal , 1 ons, tanpa tulang, dimasak, tanpa kulit - 58kkal , 1 sedang - 108kkal ,

per 100 gram - Kalori: 209kkal | Lemak: 10,88g | Karb: 0,0g | Prot: 25,94g ,

per 1 kecil - Kalori: 211kkal | Lemak: 12,58g | Karb: 7,49g | Prot: 16,03g

Ukuran Lainnya: 1 sedang - 239kkal , 1 besar - 325kkal , 1 porsi - 239kkal ,

per 1 sedang - Kalori: 119kkal | Lemak: 6,79g | Karb: 0g | Prot: 13,60g

Ukuran Lainnya: 1 kecil - 92kkal , 1 besar - 158kkal , 1 porsi - 119kkal ,

per 1 kecil - Kalori: 135kkal | Lemak: 8,45g | Karb: 0g | Prot: 13,67g

Ukuran Lainnya: 1 sedang - 152kkal , 1 besar - 206kkal , 1 porsi - 152kkal ,

per 100 gram - Kalori: 165kkal | Lemak: 3,57g | Karb: 0,0g | Prot: 31,02g

Ukuran Lainnya: 1 cangkir, dicincang atau dipotong dadu - 231kkal , 1/2 dada, tulang dan kulit yang dihilangkan - 142kkal ,

per 1 paha, tulang dihilangkan - Kalori: 118kkal | Lemak: 6,34g | Karb: 0,00g | Prot: 14,07g

Ukuran Lainnya: 1 unit - 71kkal , 100 gram - 161kkal ,

per 100 gram - Kalori: 237kkal | Lemak: 13,49g | Karb: 0g | Prot: 27,07g

Ukuran Lainnya: 1 irisan tipis - 17kkal , 1 irisan sedang - 33kkal , 1 irisan tebal - 50kkal ,

Paha ayam menjadi bagian ayam yang paling digemari. Bagaimana tidak, rasanya gurih dan ini menjadi bagian paling empuk untuk dimakan. Namun, berapa kalori paha ayam itu ya, Moms?

Bicara soal kalori tentu ini menjadi acuan kita untuk menjaga berat badan tetap stabil.

Kalori yang berlebihan pada tubuh juga tak baik untuk kesehatan. Salah satunya berisiko terkena obesitas.

Untuk itu, kenali lebih lanjut kalori paha ayam dan bagian potongan lainnya. Yuk, simak Moms!

Paha Ayam Panggang

Bahasan yang pertama adalah paha ayam panggang. Kalori pada ayam ini mencapai 214 kal. Biasanya paha ayam ini cocok dijadikan drumstick untuk yang bagian bawah. Pada setiap 100 gram paha ayam, juga terdapat lemak sebanyak 11.06 gr, protein 26.8 gr dan kolesterol mencapai 93 mg, dengan kandungan kalium 227mg.

Jika dilihat dari jumlah kalorinya, paha ayam panggang ini memberikan kalori l1 persen lebih banyak daripada angka yang seharusnya. Namun untuk paha atas jumlah kalori per 100 gramnya sedikit berbeda, kalorinya mencapai 247 kal, lalu ada lemak yang ada di angka 15,5 gr, protein 25,1 gr, kolesterol 93 mg, dan kalium 222 mg.

Kandungan tersebut jika paha atas maupun bawah diolah dengan cara dipanggang. Jumlah kalori yang sudah disebutkan di atas itu termasuk kulit ayamnya. Jadi jika memanggang ayam tanpa kulit tentu akan berbeda lagi jumlah kalorinya.

Baca Juga: Resep Semur Ayam Kecap Sederhana yang Mudah Dibuat Pemula

Sementara itu, jika paha ayam diolah dengan cara dibakar maka kandungan kalorinya akan berbeda dengan yang dipanggang. Di sini perlu diketahui kalau ayam yang dipanggang melalui proses pembakaran tanpa arang atau api secara langsung. Jadi alat yang digunakan di sini adalah oven.

Sementara untuk ayam bakar ini biasanya langsung dimasak di atas arang atau api. Jadi daging ayam bersentuhan langsung dengan api tanpa perantara apapun. Untuk kalorinya ayam bakar bagian paha atas memiliki kalori 278 kal per 100 gramnya. Lemaknya 18 gr dan proteinnya 31 gr.

Pada ayam bakar bagian paha ini kolesterolnya mencapai 166 mg. Jika dibandingkan dengan kalori paha ayam panggang, kalori ayam bakar paha lebih sedikit jumlahnya. Hal ini karena prosesnya yang langsung dibakar dengan arang atau api.

Namun untuk angka kalori di atas tidak bisa dijadikan patokan pada setiap masakan ayam bakar yang ada. Hal ini masih perlu dilihat lagi mulai dari berat ayamnya, ketebalan dagingnya, dan aspek-aspek lain. Angka kalori yang disebutkan hanya sebatas perkiraan saja.

Baca Juga: Inilah Cara Memotong dan Membakar Daging Ayam Untuk Sate